"Satu Hati" untuk kita, berikan makna "Yang Terdalam" untuk sebuah perjuangan, kumpulkan segala daya untuk "melawan dunia"
bersama "Sahabat", kita mulai melangkah mencari cahaya "Di Balik awan",
walaupun mungkin "Langit Tak Mendengar", kita akan terus maju.
"Aku" , dirimu, dan "Semua Tentang Kita", menyatu dalam semangat untuk meraih "Bintang di Surga"
dalam "Mimpi yang Sempurna", kita bisa "Bebas", sembari "Menunggu Pagi" untuk sebuah kemenangan, di dalam mahligai "Taman Langit" yang indah mempesona.
"Lihat Langkahku" wahai kawan, akan "Kukatakan Dengan Indah" sebuah bait rindu padamu
untuk melihat kilas "Masa Lalu Tertinggal" ,yang menggelayut "Di Belakangku"
yang akan "Tertinggalkan waktu",
"Dan Hilang"
tetapi biarlah semua itu berlalu tanpa meninggalkan "Dilema Besar" yang bisa "Membebaniku"
karena tak ada gunanya mengenang luka yang melemahkan impian kita.
kita bisa terus berlari, meninggalkan "Dunia Yang Terlupa"
itu bukanlah "Khayalan Tingkat Tinggi",
namun sebuah impian yang berada "Di atas Normal"
yang akan menjadi realita,
jika kita tetap berusaha dengan sekuat tenaga dan daya
mari "Kita Tertawa"
menatap masa depan yang gemilang
bukalah semua "Topeng" kemunafikan
agar hati nurani kita bersih, murni, dan hakiki
karena kita tahu,
"Walau Habis Terang"
"Tak Ada Yang Abadi" di dunia fana ini...
0 komentar:
Posting Komentar