Malam menggayut
dan gema kebesaran menyambut
Diri masih menanti jawaban atas semua penantian
Jiwa mencoba bersabar, tetapi raga ini kian bergetar
Detik-detik adalah mozaik harapan,
yang mungkin akan utuh menjelma keajaiban
Rasa-rasa itu menyatu,
bak untaian beludru
Setiap nafas adalah embusan keikhlasan,
yang tertahan
Haruskah ada kenapa?
Kenapa harus ada tanda tanya?
Pantaskah semua ini dipertanyakan,
ketika tak perlu lagi ada tanda tanya,
ketika syukur dan kepasrahan adalah niscaya?
Tak perlu kata seandainya, dan jangan pernah berkata kalau saja.
Cahaya,
kini tak hendak berpantul pada hati yang berkaca-kaca.
dan gema kebesaran menyambut
Diri masih menanti jawaban atas semua penantian
Jiwa mencoba bersabar, tetapi raga ini kian bergetar
Detik-detik adalah mozaik harapan,
yang mungkin akan utuh menjelma keajaiban
Rasa-rasa itu menyatu,
bak untaian beludru
Setiap nafas adalah embusan keikhlasan,
yang tertahan
Haruskah ada kenapa?
Kenapa harus ada tanda tanya?
Pantaskah semua ini dipertanyakan,
ketika tak perlu lagi ada tanda tanya,
ketika syukur dan kepasrahan adalah niscaya?
Tak perlu kata seandainya, dan jangan pernah berkata kalau saja.
Cahaya,
kini tak hendak berpantul pada hati yang berkaca-kaca.
0 komentar:
Posting Komentar